Kisah Arzum, Bule Austria Istri Petugas PPSU Kini Tinggal di Jakarta, Kaget Saat Dinyinyiri Tetangga

Masih ingat pernikahan Bambang Irawan (28) dengan Arzum Balli (26)? Pernikahan dua pasangan muda itu pernah viral 2019 lalu. Bambang, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum/PPSU (petugas kebersihan di Jakarta) menikahi Arzum, bule cantik berdarah Turki asal Austria.

Kini tiga tahun berlalu pasangan suami istri itu tetap harmonis membina rumah tangga. Saat pandemi Covid 19, Arzum banyak menghabiskan waktunya di Austria. Kini setelah pandemi Covid 19 menurun, Arzum pulang ke Jakarta menemui suaminya.

Tinggal beberapa lama di Jakarta membuat Arzum punya cerita unik. Cerita tradisi hidup berkeluarga di Indonesia yang berbeda dibandingkan di negara asalnya Austria. Mulanya Arzum menjelaskan selama tinggal serumah dengan suaminya di Pondok Labu , ia harus menjaga penampilan agar tak terlalu 'terbuka'.

Sebab, kata Arzum, bisa bisa dia digunjingkan para tetangga. Padahal selama hidup di Austria, penampilan Arzum juga tak terlalu terbuka. Di sana, ia mengaku mengenakan baju tak terlalu vulgar.

Hanya saja, Arzum kerap mengenakan celana pendek sehari hari. Siapa sangka, hal yang dianggap lumrah oleh Arzum malah menjadi sorotan warga. "Kalau di sini, pakai celana pendek saja udah dilihatin orang. Takut digosipin atau apa," tambahnya.

Takut menjadi bahan gunjingan warga, Arzum akhirnya memilih menyesuaikan pakaiannya. Arzum Balli juga bercerita bagaimana dia kini menjadi sosok ibu rumah tangga yang baik yang patuh pada suami. Ia mengaku tak mudah menjadi ibu rumah tangga.

Arzum dituntut harus serba bisa melayani anak dan suaminya. "Jadi ibu rumah tangga itu ternyata susah. Kan sekarang ada Awan, jadi saya harus masakin dia tiap hari, harus bersihin rumah tiap hari," katanya. Ia belajar cara memasak makanan rumahan kesukaan suaminya itu kepada kakak mertuanya.

Sebab, masakan rumahan di sini sangat jauh berbeda dengan masakan Austria. "Saya tiap hari mikir, aduh masak apa ya hari ini. Karena masakan Indonesia beda banget dengan Austria. Dia (Awan) kan suka banget makanan pedes," lanjutnya. Untuk belanja berbagai macam makanan, Arzum pergi ke warung sayuran tak jauh dari permukiman.

Layaknya emak emak umumnya di permukiman itu, ia pun berjalan beralaskan sandal jepit membelah gang gang sempit menuju warung. "Saya belanjanya di warung, tapi kalau ada kekurangan biasanya saya pergi ke pasar atau minimarket," tambahnya. Hampir 12 hari tinggal bersama sang suami di rumahnya yang bersebelahan dengan Kali Krukut, Pondok Labu, Cilandak, Arzum mengalami shock culture alias gegar budaya.

Perjuangan dua tahun menabung terbayar tuntas. Rindu dan kangen kepada orang terkasih terbayar. Bayangkan, empat hari setelah menikah pada 18 Agustus 2019, Arzum harus kembali ke Austria. "Saya kangen, udah main peluk aja enggak peduli orang lain. Awan juga langsung memeluk Melodi," kata Arzum menceritakan saat bertemu Awan di Bandara Soekarno Hatta.

Jauh berbeda dengan lingkungan yang individualis, Arzum perlahan mulai menikmati budaya di Indonesia termasuk nyinyiran tetangga. Baru beberapa hari tinggal serumah dengan Awan (sapaan akrab suaminya), Arzum merasakan komentar miring. "Sama tetangga tetangga, jujur saya agak gimana ya. Kaget juga sih dengar omongannya," kenang Arzum.

Nyinyiran mereka menyoal fisiknya yang tak seperti pertama kali dilihat saat pesta pernikahan di rumah Awan pada 2019 silam. Manusiawi, Arzum pun agak jengkel karena nyinyiran tetangga menjurus body shaming. Begitu berlangsung beberapa hari. Awalnya biasa, lama kelamaan mangkel juga.

"Kalau (tetangga) lewat dibilang, 'kamu gendut ya sekarang.' Itu yang buat saya awalnya biasa, tapi karena tiap hari dikomenin begitu jadi tersinggung," lanjutnya. Padahal, ia sudah berusaha menurunkan berat badannya itu. Diwartakan sebelumnya, setelah dipisahkan oleh pandemi Covid 19 selama dua tahun lamanya, Bambang Irawan dan Arzum Balli kembali menyatu.

Bambang dan tambatan hatinya itu akan membangun rumah tangga di kampung Bambang yang bersebelahan dengan Kali Krukut RT 012 RW 003, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Arzum begitu bahagia setelah ia bisa bertemu dengan suaminya. Soalnya, niat Arzum untuk segera balik lagi ke Indonesia pascapernikahannya di tahun 2019 sempat terhalang pandemi Covid 19.

Akhirnya, selama dua tahun itu, ia hanya bisa video call an dengan Awan. Kondisi itu membuat mereka berdua tetap menabung untuk ongkos pesawat Austria Jakarta lantaran harus merogoh kocek dalam dalam. Di Kota Wels, Austria, tempatnya tinggal, Arzum mendapatkan penghasilan sebagai kurir antar jemput makanan kepada pelanggan.

Setelah pandemi mereda, Arzum membeli tiket pesawat dan mengurus visa. Setelah didapat, ia lalu memesan tiket pesawat menuju Jakarta demi berjumpa dengan pria pilihannya itu. Arzum meninggalkan semua keluarganya di sana, hanya anaknya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) yang diajak ke Jakarta.

"Sebelum saya ke sini (Jakarta), keluarga pada sedih, nangis tapi gimana saya punya suami di sini," lanjutnya. Hari Rabu (13/5/2022) sekitar pukul 07.40 WIB, Arzum dan Melodi mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Awalnya, Arzum mengira pertemuan dengan suaminya akan biasa saja.

Tetapi, begitu melihat langsung suaminya itu, Arzum seketika memeluk mesra. Rasa kangen karena dua tahun tak berjumpa itu terbayar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *