Presiden Jokowi Tiba di Kompleks Parlemen Senayan Hadiri Sidang Tahunan MPR Pakai Baju Adat Babel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI, Selasa (16/8/2022). Tampak kepala negara mengenakan pakaian adat dari Bangka Belitung dengan motif hijau dengan tutup kepala berwarna emas. Setibanya di Kompleks Parlemen, Jokowi beserta ibu negara langsung menuju Gedung Nusantara tempat digelarnya Sidang Tahunan MPR RI.

Sebelum menuju Gedung Nusantara, Jokowi sempat melambaikan salam kepada para awak media yang sudah menunggu kedatangannya. Berdasarkan agenda, acara Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI akan dimulai 09.30 WIB. Acara bakal dibuka dengan serangkaian seremonial pembukaan hingga pidato pembukaan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato menyampaikan laporan kinerja lembaga lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke 77 Republik Indonesia. Selain itu, presiden juga akan menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU APBN 2023 beserta nota keuangannya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali mengenakan pakaian adat pada saat upacara HUT ke 77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).

Kepastian presiden mengenakan baju adat diunggah melalui akun Instagram resmi Jokowi, Senin (15/8/2022). Unggahan tersebut menampilkan video animasi Jokowi mengenakan baju adat pada perayaan HUT RI tahun tahun sebelumnya. "Selamat pagi. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tinggal dua hari lagi. Seperti tahun tahun yang lalu, saya dan Ibu Negara akan datang ke upacara dengan busana adat daerah," tulis Jokowi unggahannya.

"Pilihannya sungguh banyak, sebanyak jumlah suku di Nusantara," lanjutnya. Pada unggahan itu menjelaskan pakaian ada yang dikenakan saat peringatan HUT RI sejak 2019. Untuk diketahui, pada 2019, Jokowi mengenakan pakaian adat dari Bali.

Lalu pada 2020 Jokowi mengenakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian di 2021, Kepala Negara itu mengenakan pakaian adat dari Lampung. Sementara itu Presiden Jokowi dikabarkan akan mengenakan pakaian adat Tolaki dari Sulawesi Tenggara yang bernama Babung Ginasamani Ulusalu.

"Karena ada perintah langsung dari Istana Negara. Ini tentu sebuah kabar gembira, karena bisa mengantarkan pakaian adat yang kita persiapkan," kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Jumat (12/8/2022). Selain dari Pemkot Kendari, baju adat yang akan dikenakan Jokowi juga dipersiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota di Kepulauan Buton. Pakaian adat Babung Ginasamani Ulusalu yang akan dikenakan Jokowi merupakan permintaan dari pihak Istana Negara melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra).

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menjelaskan secara singkat mengenai pakaian adat Babung Ginasamani Ulusalu. Pakaian adat Tolaki yang akan digunakan Presiden Jokowi ini berwarna merah dan berbahan bludru. Pakaian Babung Ginasamani Ulusalu dulunya digunakan para raja dan kini digunakan pimpinan pemerintahan.

Menurut Sulkarnain, warna merah tersebut memiliki makna keberanian dan ketangguhan yang sesuai dengan tema HUT ke 77 RI yang bertema Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat. Pihak Istana Negara telah menentukan ukuran, gambar model, hingga warna pakaian adat yang akan dikenakan Presiden Jokowi. Pakaian adat Tolaki, Babung Ginasamani Ulusalu tersebut dijahit langsung oleh penjahit dari daerah ini.

"Penjahitnya yang biasa menjahit pakaian adat di Kota Kendari," imbuh Sulkarnain. Sekretaris Daerah Kendari, Ridwansyah Taridala, mengatakan tak hanya Jokowi, tetapi juga untuk Ibu Negara Iriana Joko Widodo. “Begitu terima perintah hanya untuk Presiden kami langsung beli bahan sepasang untuk ibu negara juga,” kata Ridwansyah.

Ridwansyah, menambahkan jika bahwa dirinya telah menyerahkan pakaian adat Babung Ginasamani Ulusalu tersebut ke pihak Istana Negara. "Saya sendiri yang antar bersama Sekda Sulawesi Tenggar, Asrun Lio," ujar Ridwansyah. “Perintahnya sekira tanggal 10 Agustus sore kami baru diberitahukan dan harus diterima di istana paling lambat hari ini tanggal 14,” imbuhnya.

Namun, saat diterima oleh Staf Khusus di Sekretariat Presiden, Ibu Negara sudah punya pilihan sendiri dan sudah ada yang dipilih. “Jadi hanya untuk bapak presiden saja yang diberikan." "Adat Tolaki sesuai permintaan melalui pemerintah provinsi,” jelas Ridwansyah.

“Kita dengan senang hati mempersiapkan dan berdoa mudah mudahan itu yang digunakan oleh bapak presiden,” katanya menambahkan. Pemkot Kendari berharap pakaian adat Tolaki tersebut bisa digunakan Presiden Jokowi saat upacara HUT ke 77 RI 2022. "Penjelasannya sore ini akan disodorkan ke bapak presiden, jika pakaian adat Tolaki akan digunakan pihak istana akan konfirmasi ke pemerintah," sambung Ridwansyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *