Fakta Persija Sikat Rans Nusantara 4 2, Permainan Kelas Dunia, Trio Kudela Behrens Krmencik Borong Gol Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2022), Persija menampilkan permainan berbeda dari yang sebelumnya muncul pada gelaran turnamen pramusim, Piala Presiden 2022. Persija di bawah racikan Thomas Doll menampilkan permainan kelas dunia dengan formasi yang selama ini 'disembunyikan'.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut hal hal menarik saat Persija hancurkan Rans Nusantara FC 4 2: Persija Jakarta seolah mengirim pesan menakutkan kepada seluruh klub Liga 1 atas kekuatan mereka di Liga 1 musim depan, di mana pemain asing bawaan Thomas Doll semuanya membobol Rans Nusantara FC. Laga uji tanding Persija Jakarta kontra Rans Nusantara FC, Sabtu (16/7/2022), menjadi arena pameran skill trio pemain asing anyar dari Eropa.
Michael Krmencik dan Ondrej Kudela mencetak satu gol, serta Hanno Behrens memborong dua gol untuk membawa Persija Jakarta menang 4 2. Thomas Doll akhirnya bisa menurunkan tim terbaik untuk dipertontonkan kepada publik sepak bola Tanah Air. Selama ini, Doll terlihat "menyembunyikan" kekuatannya dengan menyimpan pemain utama di Piala Presiden dan sengaja tersingkir dari turnamen itu.
Ondrej Kudela bermain sebagai bek tengah kanan, sedangkan Hanno Behrens dan Michael Krmencik saling membayangi di lini depan. Hasilnya, sebuah pertunjukan menarik yang memuaskan The Jakmania di stadion, serta seluruh penonton di layar kaca. Pelatih Persija, Thomas Doll memainkan skema tiga bek, dengan dua gelandang Rezky Fandi dan Syahrian Abimanyu aktif bergerak meminta bola.
Gol pertama Persija berasal dari umpan terobosan Behrens yang diselesaikan dengan sentuhan berkelas dari Krmencik. Gol kedua bahkan lebih indah, melibatkan flick dari Behrens yang disambut umpan Krmencik agar bola kembali ke kaki Behrens. Nama terakhir melepaksan finishing dingin untuk menaklukkan Hilman Syah.
Gol ketiga juga didapat dari umpan lambung brilian Ondrej Kudela yang jatuh tepat di kaki Behrens. Gelandang Jerman itu dengan tenang mengirim bola ke sudut jauh yang tak bisa ditepis kiper Rans Nusantara. Dalam satu babak, trio Kudela Behrens Krmencik terlihat menunjukkan kelasnya yang berbeda dibanding mayoritas pemain Liga 1.
Di antara momen momen tersebut, Rans Nusantara bisa mencuri satu gol lewat sundulan Alfin Tuasalamony. Rans kembali mencetak gol lewat cara yang sama pada babak kedua, kali ini sundulan Septian Bagaskara terbelokkan oleh Kudela. Kudela menebus kesalahannya dengan mencetak gol melalu penalti, yang didapat dari pelanggaran atas Krmencik. 4 2.
Intensitas Persija terlihat menurun pada babak kedua, terutama semenjak Krmencik dan Behrens ditarik keluar. Hasil 4 2 bertahan hingga menit akhir. Penampilan sangat atraktif kelas dunia ini membuat suporter Persija Jakarta dibuat penasaran apakah performa seperti akan bertahan hingga Liga 1 mendatang.
Ini akan menjadi sinyal bahaya bagi rival rival Persija pada musim mendatang. Selain itu, kemenangan ini akan menjadi bekal dari Persija Jakarta untuk Liga 1 2022/2023. Persija akan membuka Liga 1 musim 2022/2023 dengan melawan Bali United pada 23 Juli 2022.
Melawan RANS Nusantara di pertandingan persahabatan tidak membuat Persija Jakarta bermain santai. Sejak menit pertama, tampak Persija langsung melakukan tekanan ke pemain RANS Nusantara. Hasilnya pada menit ketiga, Michael Krmencik mendapatkan peluang untuk melepaskan umpan.
Sayangnya umpan tersebut masih bisa diantisipasi oleh pemain belakang RANS. Pada menit ketujuh, Michael Krmencik berhasil mencetak gol, tendangannya tidak mampu dibendung oleh penjaga gawang Persija Jakarta. Persija pun berhasil unggul 1 0 atas RANS Nusantara.
Michael Krmencik mendapatkan kesempatan mencetak gol pada menit ke 12, sayang tendangannya masih sedikit melebar dari sisi gawang. Pada menit ke 14, Alfin Tuasalamony berhasil menanduk umpan dari rekannya. Bola tersebut berhasil mengarah ke tiang jauh sehingga Andritany tidak bisa mengamankan bola tersebut.
Skor kembali berubah menjadi imbang 1 1 untuk kedua tim. Persija terus meningkatkan serangannya, beberapa kali mendapatkan kesempatan mencetak gol. Hanno Behrens berhasil mencetak gol pada menit ke 27berkat kerja sama apik dengan Michael Krmencik.
Skor kembali berubah, Persija Jakarta kembali unggul 2 1 atas RANS Nusantara. Hanno Behrens kemudian berhasil mencetak gol tambahan untuk Persija, skor kembali berubah 3 1 untuk keunggulan tim Macan Kemayoran. Hingga pertandingan babak pertama berakhir skor masih sama, 3 1 untuk keunggulan Persija Jakarta.
Memasuki babak kedua, RANS Nusantara mencoba untuk mengambil inisiatif menyerang. Menit ke 48, Septian Bagaskara berhasil mencetak gol kedua untuk RANS Nusantara. Papan skor kembali berubah 3 2, Persija masih tetap unggul.
Setelah kebobolan dua gol, Persija langsung tancap gas. Pada menit ke 57, Michael Krmencik dilanggar oleh pemain belakang RANS Nusantara. Persija mendapatkan hadiah tendangan penalti, Kudela mengeksekusi tendangan penalti dengan cukup baik.
Skor kembali berubah menjadi 4 2 untuk keunggulan Persija. Kedua pemain menampilkan permainan terbuka, tetapi hingga menit ke 70 belum ada gol tambahan. Menit ke 75, Braif Fatari mendapatkan umpan matang dari Rico Simanjuntak.
Sayang tendangannya masih terlalu lemah dan berhasil diamankan oleh penjaga gawang RANS Nusantara. RANS Nusantara sebenarnya mendapatkan peluang mencetak gol dari set piece tapi tidak bisa memaksimalkannya. Menit ke 90, RANS Nusantara mendapatkan peluang mencetak gol lewat tendangan dari Cristian Gonzales.
Tendangan tersebut tidak berbuah gol karena bisa diantisipasi oleh Andritany. Hingga pertandingan berakhir skor masih sama, 4 2 untuk kemenangan dari Persija Jakarta. 26 Andritany Ardhiyasa; 58 Frengky Daenar Missa, 23 Hansamu Yama, 17 Ondrej Kudela, 56 Maman Abdurahman, 11 Firza Andika, 24 Resky Fandi Witriawan, 10 Hanno Behrens, 8 Syahrian Abimanyu, 57 Ginanjar Wahyu, 27 Michael Krmencik
Pelatih: Thomas Doll 97 Hilmansyah; 11 Gamalia Imbiri, 24 Hamdani Zamzani, 15 Fadila Akbar, 25 Edo Febriansah, 23 Ady Setiawan, 6 Makan Konate, 18 Mitsuru Maruoka, 73 David Laly, 99 Septian Bagaskara, 90 Alfin Tuasalamony Pelatih: Rahmad Darmawan
